Rabu, 26 Ogos 2009

MacamMacam Ilmu

Semakin hari berganti hari, bulan berganti bulan... tahun berganti tahun... semua itu menuju hari ke tua an.Dan dunia juga usianya terlalu tua untuk menampung segala umat manusia.dan kita masih lagi tergapai-gapai didalam pengertian kebutaan sedangkan mata masih melihat akan keindahan dunia ini.

"Subhanallah"....... maha Suci Allah yang telah menjadikan segala-galanya untuk manusia dan persoalannya : Nikmat yang mana lagi harus kita dustai ke hadrat Allah?
'Na'uzubillah Min zalik'

dan apabila dunia itu menuju pengakhiran.. maka berbagai dan bermacam-macam ilmu yang keluar ibarat cendawan tumbuh selepas hujan.
semua ilmu kebanyakkannya menjurus ke arah kebaikan beragama.. dan juga menjurus ke arah jalan kebenaran.. namun antara 73 jalan kebaikan yang di tonjolkan hanya satu jalan sahaja yang sampai ke hadrat Illahi...
Inilah yang menjadi persoalan buat kita yang kehausan ilmu.

Waktu ini heboh dengan ilmu kerajaan langit yang dibawa Ayah Pin... Aurad Muhamadiah yang di ajarkan kumpulan AlArqam suatu waktu dulu.. malah ada pula yang mengistiharkan diri sebagai Rasul Melayu.Dan yang lebih kepelikan apabila ada wanita yang menjadi imam kepada kaum lelaki.Na'uzubillah.

hari ini.. betapa banyak ilmu yang menjurus kehadrat Illahi berleluasa. dari satu sudut,ia adalah perkembangan yang bagus dan dari satu sudut ia akan memperbanyakkan perbedaan antara puak ilmuwan.
dan ini pasti boleh mengakibatkan salah menyalahi antara satu sama lain dan menyatakan aliran mereka aja yang benar.. itu belum bercampur dengan ketabsuban dan ajaran2 yang melanggari hukum syarak. Namun bagi yang mempelajarinya adalah tergolong dalam golongan orang yang jujur bodoh.
kerana apa? jujur bodoh hanya mengikuti tanpa berlandaskan AlQuran dan Al Hadis sebagai hukum diri.Benar.. dia jujur utk melakukan apa sahaja asalkan kehendak untuk mencapai kehadrat Illahi itu tercapai.Namun ia tersilap kerana tidak menjadikan AlQuran dan AlHadis sebagai pengimbang diri.

sekarang ini sudah ada guru yang membuka jalan untuk mengenalkan diri sebenar diri sedangkan dahulu betapa sukar untuk atok dan nenek kita mengenali dirinya sendiri.
Namun sekarang terlalu mudah.. malah di kenakan mahar didalam pengijazahan tersebut.
tapi..... inilah dunia sekarang.. kalau dulu maharnya adalah AlQuran.
tapi kini maharnya adalah emas. waduh!! kok bisa begini?

sejauh mana kebenarannya aku tidak tahu.. tapi terasa ingin mengetaui sejauh manakah kebenarannya.. banyak yang aku nak berceloteh disini tapi masa itu tidak mengizinkannya.

wassalam.

Tiada ulasan:

Bila kalam berbicara ;

"Mata yang melihat namun buta penglihatannya, Telinga yang mendengar tapi tuli sebenarnya, Mulut yang berkalam mengapa bisu untuk berbicara.Inilah dia tradisi manusia yang mudah lupa asal usulnya dan tenggelam didalam kenikmatan yang sementara.." - DaengYH.

AlQuran

Listen to Quran